Tips Melindungi Bodi Mobil dari Bahaya Air Hujan

Tips Melindungi Bodi Mobil dari Bahaya Air Hujan

Wika Autocare Tanpa disadari, saat ini kenyamanan berkendara menjadi sebuah kebutuhan. Kemacetan arus lalu lintas di kota-kota besar yang sudah tidak dapat dihindari lagi menuntut pengendara untuk menciptakan kenyamanan sepanjang perjalanan. Melalui kenyamanan tersebut, setidaknya pengendara dapat mengurangi rasa gelisah saat di dalam mobil sehingga mood tetap terjaga hingga sampai ke tempat tujuan baik itu rumah, kantor, ataupun destinasi wisata.

Untuk memperoleh rasa nyaman, pemilik mobil perlu memperhatikan kebersihan mobilnya. Hanya saja, pembersihan interior mobil tidak akan cukup. Pemilik mobil juga harus memperhatikan kebersihan eksterior mobil, seperti cat body mobil, kaca, dan velg ban mobil. Sebab, tampilan mobil yang mempersona juga dapat meningkatkan mood dan menambah rasa percaya diri.

Sayangnya, pembersihan eksterior mobil tidak akan optimal jika hanya dilakukan dengan mencuci mobil secara berkala. Terutama jelang musim penghujan seperti saat ini. Air hujan yang mengenai bodi mobil dapat mengakibatkan munculnya jamur jika dibiarkan mengering dengan sendirinya. Jamur di bodi mobil akan menyebabkan cat eksterior mobil terlihat kusam dan tidak lagi mengkilap. Tak hanya jamur, air hujan juga dapat menimbulkan berbagai masalah di bodi mobil.

Efek Negatif Air Hujan yang Mengenai Bodi Mobil

Air hujan mengandung garam dan bersifat asam sehingga dapat merusak bodi mobil. Tak hanya merusak bodi mobil, air hujan yang tercampur dengan kotoran dapat menimbulkan jamur jika dibiarkan mengering begitu saja tanpa dibilas dengan air bersih.

Sumber: Pexels.com

Jamur yang diakibat oleh air hujan tidak hanya muncul di permukaan bodi mobil, tetapi juga bisa timbul di kaca mobil. Pada umumnya, jamur di kaca mobil berbentuk bintik-bintik putih. Jika hal tersebut sudah terjadi, pemilik mobil harus membawa mobilnya ke salon mobil professional untuk menghilangkan jamur tersebut.

Selain jamur, air hujan juga dapat merusat kualitas cat mobil. Air hujan bersifat korosif sehingga dapat menyebabkan perubahan warna akibat zat kimia dan air hujan. Tak hanya mengubah warna mobil menjadi lebih kusam, air hujan juga dapat menimbukan karat.

Cara Mencegah Timbulnya Permasalahan Bodi Mobil Akibat Air Hujan

  1. Mengguyur Bodi Mobil dengan Air Bersih

Sebenarnya, kemunculan jamur pada bodi mobil dapat dicegah dengan pembersihan bodi mobil menggunakan air bersih setelah terkena air hujan. Dilansir dari kompas.com, Chief Executive Officer Otogard Jumhan Raharjo Jalal, membagikan tips agar mobil tidak mudah terkena jamur selama musim penghujan.

Sumber: Pexels.com

Jumhan menganjurkan agar pemilik mobil langsung mengguyur bodi mobil yang terkena air hujan dengan air bersih begitu sampai di rumah. Setelah diguyur dengan air bersih, bodi mobil dilap hingga kering. Dengan begitu, permasalahan bodi mobil akibat air hujan seperti jamur, cat kusam, dan karat tidak akan muncul. Tips tersebut dinilai lebih praktis dan ekonomis. Hanya saja, pemilik mobil harus menyediakan waktu setidaknya setengah jam dan tenaga untuk melakukan tips tersebut.

  1. Melapisi Bodi Mobil dengan Coating

Jika pemilik mobil merasa kesulitan menyisakan waktu untuk mengguyur bodi mobil yang terkena air hujan dengan air bersih dan mengelapnya hingga kering, pemilik mobil bisa melakukan coating di bodi mobil. Coating di bodi mobil akan melapisi permukaan eksterior mobil sehingga memberikan perlindungan ekstra terhadap cat dan bodi mobil. Lapisan tersebut berwarna transparan sehingga tidak mempengaruhi warna bodi mobil.

Tak hanya memberikan perlindungan ekstra, coating juga dapat memberikan warna kilau pada bodi mobil. Cairan coating akan masuk ke sela-sela pori-pori bodi mobil dan menutupnya dengan membentuk lapisan di permukaan bodi mobil ketika sudah kering. Dengan begitu, air, debu, kotoran, dan residu tidak akan mudah merusak cat bodi mobil.

Sumber: Dokumen Pribadi Wika Autocare

Coating pada bodi mobil akan menimbulkan efek water repellent atau sering dikenal dengan efek daun alas. Efek daun talas membuat air hujan langsung turun begitu menyentuh bodi mobil sehingga tidak menyebabkan bercak noda di permukaan bodi mobil yang dapat menimbulkan jamur.

Berbeda dengan mobil yang tidak dicoating. Air hujan yang mengenai bodi mobil tanpa perlindungan coating akan meresap ke dalam pori-pori bodi mobil sehingga menyebabkan tumbuhnya jamur.

Perawatan bodi mobil dengan coating memerlukan biaya sekitar Rp3 juta s/d. Rp5 juta. Biasanya, pengerjaan coating mobil dilakukan oleh salon mobil professional dan membutuhkan waktu selama 2 – 3 hari. Namun, kini coating bodi mobil bisa dilakukan oleh siapapun dan di manapun.

Wika Autotech hadir dengan kemasan mini dan segudang manfaat yang bisa didapat. Setiap botol berisi cairan coating sebanyak 33 ml yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp300 ribu/ botol. Hanya dengan Rp300 ribu, Anda bisa melapisi seluruh permukaan bodi mobil sebanyak 2 layer sehingga bodi mobil terhindar dari kerusakan akibat air hujan.

Sumber: Dokumen Pribadi Wika Autocare

Lapisan coating Wika Autotech dapat bertahan hingga 3 tahun sejak masa pengerjaan. Selama 3 tahun tersebut, Anda bisa menghemat tenaga dan waktu untuk mengguyur bodi mobil yang terkena air hujan dengan air bersih. Tak hanya menghemat tenaga dan waktu, Anda juga bisa turut merawat bumi dengan menghemat penggunaan air.

Dengan wika Autotech, Anda bisa langsung bercengkrama dengan keluarga sesaat setelah sampai di rumah tanpa harus membersihkan bodi mobil yang terkena air hujan. Anda juga bisa langsung menemui klien yang sudah menunggu Anda di sudut cafe saat hujan datang tanpa mengkhawatirkan mobil yang terkena air hujan di halaman parkir. Dengan Wika Autotech, Anda bisa fokus melanjutkan segala aktivitas tanpa memerdulikan kondisi mobil di tengah musim penghujan.

Kapan lagi mobil tetap nyaman dan menawan meskipun terkena air hujan? Yuk, pesan segera di Tokopedia! [ahd]

Open chat
1
Halo Mohon Info Untuk Nano Ceramic Coating dan Salon Mobil di Wikaautocare.com ???