Karat menjadi momok yang menakutkan bagi pemilik mobil, jangan sampai mobil kesayangan yang anda beli dengan susah payah justru berkarat karena minimnya proteksi pada bagian kolongnya. Rangka mobil yang terbuat dari rangka besi tentu jika terkena air dan oksigen secara alami akan meninmbulkan karat. Lalu kenapa bagian mana mobil yang lebih beresiko terkena Karat?
Lantai mobil dibawah karpet dasar beresiko muncul karat jika acap kali terjadi tumpahan air didalam kabin sehingga karpet dasar yang berbahan beludru menjadi lembab dan dibiarkan begitu saja selama beberapa hari.
Namun untuk potensi karat di lantai mobil dapat dengan mudah diminimalisir selama jika terjadi tumpahan air datang ke salon mobil agar karpet dasarnya langsung diangkat untuk dikeringkan. Atau dapat juga dengan memasang pelapis karpet dasar tambahan yang anti air sehingga jika terjadi tumpahan tidak akan langsung membasahi plat rangka lantai mobil.
Bagian Mobil Yang Paling Beresiko Terkena Karat
Sebenarnya ada bagian lain selain lantai mobil yang beresiko karat, yaitu bagian kolong mobil dan ruang roda(spakbor). Bagian tersebut lebih beresiko terkena karat karena sering sekali terkena air saat hujan. Posisi kolong juga menyebabkan uap air dari bawah yang cenderung menguap ke atas sehingga terkena kolong mobil. Sehingga bagian tersebut juga cenderung selalu lembap tekena embun jika anda memarkirkan mobil diluar ruangan pada malam hari.
Sudah lembap ditambah lagi jika anda tinggal dipesisir pantai yang kandungan garam pada airnya tinggi maka resiko karat semakin jauh lebih besar.
Selain itu mengapa kolong mobil beresiko besar sebagai titik awal munculnya karat adalah karena bagian kolong mobil, utamanya ruang roda sering terkena lontaran kerikil dari ban saat mobil melaju kencang.
Lontaran kerikil yang mengenai kolong mobil atau body mobil bagian bawah tersebut yang akan mengelupas lapisan cat. Sehingga lapisan cat yang terkelupas tadi jika sering terkena air, akibat hujan, air cucian yang tidak dikeringkan atau lembap karena embun maka akan menjadi bibit awal munculnya karat di mobil kesayangan anda.
Perlukah Mobil Baru Menggunakan Anti Karat?
Pada dasarnya seluruh mobil moderen saat ini sudah dilengkapi pelapis anti karat pada sekujur rangka body-nya saat proses produksinya di pabrik. Walaupun begitu pelapis anti karat mobil tambahan tetap dibutuhkan sebagai proteksi tambahan.
Perumpaannya seperti produsen ponsel yang mengatkan bahwa layar-nya sudah anti-gores, namun tetap saja konsumen dapat memasang lapisan tambahan sebagai perlindunga ekstra. Sehingga jika terjadi sesuatu pada layarnya entah itu benturan atau terkena benda keras maka pelapis layar tambahan itu yang akan terkena lebih dulu.
Hal tersebut kurang lebih sama untuk pengaplikasian anti karat pada kolong mobil. Bagian yang beresiko berkarat apalagi rawan terkena kerikil sehingga lapisan anti karat pabrik akan terkelupas, maka perlu diberi pelapis tambahan agar lebih aman.
Dengan penambahan lapisa anti karat mobil maka ikhtiar kita mencegah munculnya karat, karena Kalau karat sudah muncul, perbaikannya akan memakan waktu dan baiaya lebih. Selain itu pengaplikasian hal ini di kolong mobil juga dapat membantu peredaman suara gemuruh dari kolong mobil sekitar 10 hingga 15 persen.
Proses Pengaplikasian Anti Karat Mobil
Pengaplikasian anti karat mobil di Wika Autocare diawali dengan mencuci steam seluruh bagian kolong mobil. Setelah di cuci lalu dikeringkan hingga benar-benar tidak terdapat bagian yang basah lagi maka proses berlanjut ke bagian pembungkusan.
Proses pembungkusan ini adalah menutup bagian-bagian seperti body samping bagian bawah, saluran knalpot, roda dan shockbreaker dengan kertas agar tidak ikut terkena cairan pelapis anti karat mobil saat nanti disemprotkan.
Baru proses selanjutnya adalah proses penyemprotan lapisan anti karat di kolong mobil menggunakan spray Gun khusus. Penyemprotan haruslah merata hingga bagian yang sulit terjangkau.
Lalu bagian terkahir adalah penyemportan cairan pelapis anti karat untuk bagian dalam pintu dan kap mesin yaitu Cavity Wax. Untuk penyemprotan ini menggunakan spray gun khusus yang ujungnya berbentuk batang kecil panjang agar dapat masuk ke bagain celah-celah sempit.
Harga Anti Karat Mobil di Wika Autocare
Untuk pengaplikasian anti karat mobil di Wika Autocare harganya mulai Rp 1.700.000 hingga Rp.2.000.000. Yang membedakan adalah ukuran dari jenis mobilnya.
Untuk Lebih lengkapnya berikut daftar harga paket Anti Karat Mobil di Wika Autocare berdasarkan ukuran Mobilnya:
- Harga Anti Karet Mobil Small Size – Rp 1.700.000
Yang termasuk dalam kategori ukuran small antara lain: Toyota Yaris, Honda Jazz, Honda Brio, Suzuki Swift, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun Go, dan Suzuki Karimun. - Harga Anti Karet Mobil Medium Size – Rp 1.800.000
Yang masuk dalam kategori ini antar lain semua Mobil Sedan kategori low seperti Toyota Vios, laluToyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Toyota Calya, Daihatsu Terios, Honda Freed, Toyota Rush dan yang sejenisnya. - Harga Anti Karet Mobil Large Size – Rp 1.900.000
Yang masuk dalam kategori ini antara lain mobil sedan kategori medium size seperti Honda Accord, Mazda 6, dan Honda Civic. lalu untuk SUV-nya seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, Kijang Innova, Honda CRV dan sejenisnya. - Harga Anti Karet Mobil Extra Large Size – Rp 2.000.000
Yang termasuk di kategori ini adalah mobil seperti Toyota Alphard, Toyota Voxy, Elf, Hyundai H1 dan semua mobil mewah eropa seperti BMW dan Mercedes Benz.
Kami memberikan garansi 5 tahun untuk anti karat mobil dengan jaminan berupa sertifikat resmi dari Wika Autocare.