Bagi para pemilik mobil baru, alangkah lebih baik apabila segera mencari alternative agar mobilnya terlindungi dari ancaman luar. Ancaman yang biasa mengganggu baik fungsi maupun keindahan mobil yaitu waterspot, jamur, swirl mark, hingga baret. Solusi agar dapat terlindungi dari ancaman tersebut adalah dengan cara Coating.
Coating merupakan proses membentuk lapisan di atas cat mobil yang berfungsi untuk melindungi cat dari baret halus, swirl mark serta membuat adanya hydrophobic effect atau efek daun talas. Hydrophobic effect atau efek daun talas adalah efek seolah air tidak menempel pada permukaan kaca mobil, mirip saat air dipercikkan di atas daun talas. Jadi, air akan langsung meluncur jatuh tanpa bekas. Namun setelah dicoating, bagaimana cara perawatan mobilnya? Simak tulisan di bawah agar kamu mengerti yaa.
1. Mencuci mobil dengan rutin
Kunci membuat coating lebih tahan lama yaitu membersihkan mobil dengan rutin. Mobil sebaiknya dicuci seminggu dua kali. Selain itu, mobil juga wajib dibersihkan apabila terkena kotoran. Apabila mobil kehujanan, segera bilas mobil lalu lap dengan Lap Microfiber. Pemilihan lap microfiber dinilai lebih baik karena berbahan serat dengan tingkat kehalusan di bawah 1 denier, yang terbuat dari teknologi microfiber sehingga meminimalisir adanya goresan.
Mencuci mobil sebaiknya menggunakan shampoo khusus untuk cuci mobil. Hindari mencuci mobil dengan detergen, sabun cuci piring dan lain sejenisnya.
3. Hindari memoles mobil
Setelah dicoating, apabila tidak terlalu diperlukan hindari memoles mobil. Hal ini karena proses memoles dapat mengikis lapisan coating. Lebih baik memoles pada saat maintenance coating.
4. Gunakan spraywax
Spraywax merupakan cairan semprot wax yang berfungsi melindungi eksterior mobil agar tidak cepat berjamur. Selain itu, juga membantu mengilapkan bodi mobil, melindungi body dari sinar UV dan debu. Cara pengaplikasiannya yaitu dengan menyemprotkan spraywax setelah selesai cuci mobil. Setelah disemprot, lap spraywax menggunakan lap microfiber.
5. Maintenance coating
Setelah dicoating, sebaiknya mobil melakukan perawatan minimal 6 bulan. Layanan yang akan dilakukan pada saat maintenance yaitu cuci mobil, poles, detailing, coating satu layer, pengeringan menggunakan lampu curing infrared dan finishing.
Tidak perlu bingung mencari jasa coating, Wika Autocare melayani jasa Nano Ceramic Coating mobil, motor, sepeda hingga helm. Khusus bulan ini, ada promo potongan 400.000 untuk coating mobil, dan potongan 1.000.000 +10% untuk coating mobil untuk 10 pelanggan pertama.
Khusus bulan ini, promo POTONGAN 1.000.000 + 10% untuk 10 pelanggan pertama!!
Coating mobil di Wika Autocare, BERGARANSI HINGGA 2 TAHUN!!
Coating Mobil di Wika Autocare: PASTI BERSIHNYA, PASTI KINCLONGNYA !!
Tunggu apalagi? Yuk #KinclongBersamaWikaAutocare!!
Wika Autocare – Nano Coating Ceramic – Kebersihan mobil merupakan hal terpenting untuk menciptakan kenyamanan selama berkendara. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa mobil tidak mudah kotor karena hanya digunakan beberapa jam saja. Akibatnya, mereka melewatkan perawatan mobil secara berkala.
Padahal, mobil yang tidak dibersihkan secara berkala dapat memicu timbulnya berbagai masalah baik di bagian eksterior maupun interior mobil. Misalnya saja, kebiasaan makan di dalam mobil dapat mengotori interior mobil. Belum lagi, apabila interior mobil terkena tumpahan minuman yang dibawa oleh penumpang. Bahkan tanpa disadari, alas kaki yang kita gunakan juga berpotensi membawa kotoran ke dalam mobil.
Noda-noda pada interior mobil yang tidak langsung dibersihkan dapat menimbulkan noda membandel. Tak hanya noda membandel, penumpukan kotoran dan bercak-bercak noda pada interior mobil juga mempengaruhi suasana di dalam mobil. Air saja tidak cukup untuk menghilangkan noda tersebut.
Sumber: Dokumen Pribadi Wika Autocare
Mobil yang kotor dan dipenuhi noda membandel biasanya berbau tidak sedap. Alhasil, perjalanan yang singkat akan terasa lebih lama karena mobil tidak lagi senyaman sebelumnya. Hal ini bisa berakibat pada penurunan suasana hati Anda. Belum lagi, kemacetan yang saat ini sulit untuk dihindari. Menciptakan kenyamanan di dalam mobil menjadi hal krusial yang perlu dilakukan dengan melakukan perawatan interior mobil.
Tak hanya melakukan perawatan interior mobil, perawatan eksterior mobil juga sebaiknya dilakukan agar tampilan mobil tetap prima. Perawatan eksterior mobil dapat memberikan perlindungan ekstra bagi cat bodi mobil dan mesin. Dengan melakukan perawatan eksterior mobil secara berkala, bodi mobil akan terhindar dari cat kusam, jamur, dan baret yang ditimbulkan oleh gesekan.
Perawatan eksterior dan interior mobil dapat menjaga nilai jual mobil Anda. Sehingga, jika Anda ingin mengganti mobil lama dengan mobil baru, Anda tidak harus keluar uang terlalu banyak karena mobil bekas Anda dibandrol dengan harga yang terbilang tinggi.
Akan tetapi, bagaimana jika mobil kesayangan Anda terlanjur kotor?
Nano Coating Ceramic, Rahasia Mobil Terlihat Baru
Nano Coating Ceramic merupakan salah satu perawatan eksterior mobil yang mampu menjaga performa bodi mobil agar tetap terlihat kinclong sepanjang hari. Perawatan ini sangat direkomendasikan untuk menghilangkan jamur dan baret pada bodi mobil. Namun, siapa sangka jika perawatan nano ceramic ternyata tidak hanya fokus pada eksterior mobil saja?
Wika Autocare −yang masuk ke dalam jajaran rekomendasi workshop detailing dan nano ceramic di wilayah Solo Raya, menyediakan perawatan coating All in One. Berorientasi terhadap kepuasan customer, Nano Ceramic Coating Wika Autocare terdiri dari beberapa layanan, di antaranya:
Cuci Hidrolik Bodi & Mesin
Perawatan Nano Coating Ceramic diawali dengan pencucian bodi dan mesin mobil. Tujuannya agar bodi mobil terbebas dari kotoran dan debu saat hendak dilapisi dengan cairan nano coating ceramic. Mencuci mobil secara hidrolik mampu menjangkau kotoran yang terdapat di sela-sela mobil. Bahkan cuci mobil hidrolik cocok untuk membersihkan kotoran pada kolong mobil.
Glass polish atau sering dikenal dengan polishing merupakan tahap yang penting dalam perawatan nano coating. Pasalnya, polishing berfungsi untuk menghilangkan jamur dan kerak membandel pada bodi dan kaca mobil.
Sumber: Dokumen Pribadi Wika Autocare
Proses polishing bertujuan untuk memastikan mobil benar-benar bersih sehingga cairan coating yang diaplikasikan dapat menempel dengan sempurna.
Full Bodi Nano Coating Ceramic
Pelapisan nano coating menggunakan dua cairan coating, yaitu titanium dan diamond coating. Kedua cairan tersebut diaplikasikan ke seluruh bodi mobil termasul area grill, emblem, velg, dan spion. Diaplikasikan sebanyak tiga kali dan dikeringkan menggunakan sinar infrared, lapisan coating tersebut dapat menjaga tampilan mobil agar tetap mengkilap.
Tak hanya membuat bodi mobil mengkilap, lapisan nano coating ceramic juga dapat melindungi cat mobil dari bahaya oksidasi, jamur, dan goresan-goresan halus. Efek kilap yang ditimbulkan juga dapat bertahan lebih lama, yaitu lebih dari 2 tahun.
Sumber: Dokumen Pribadi Wika Autocare
Selama 2 tahun tersebut, bodi mobil tidak mudah kotor karena cairan nano coating ceramic memberikan efek hydrophobik sehingga air yang terdapat di permukaan bodi mobil akan langsung meluncur. Efek ini sangat penting untuk melindungi bodi mobil dari jamur yang ditimbulkan oleh bahaya air hujan.
Full Glass Nano Coating Ceramic
Tak hanya diaplikasikan di bodi mobil, cairan nano coating juga diaplikasikan di bagian permukaan kaca mobil, baik kaca depan, kaca belakang, maupun kaca samping kanan dan kiri. Tujuannya sama, yaitu untuk menghindari jamur yang sering muncul di area tersebut.
Perawatan nano coating ceramic tidak hanya berfokus pada eksterior mobil saja. Buktinya, perawatan nano coating ceramic juga membersihkan interior mobil. Proses pembersihan interior bertujuan untuk membersihkan interior mobil dari kotoran yang kasat mata, misalnya tissue, bungkus permen, kuliat buah, dan sebagainya.
Interior Detailing
Berbeda dengan interior cleaning yang hanya membersihkan kotoran yang kasat mata, interior detailing bertujuan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada interior mobil secara detail. Misalnya kotoran yang menempel pada dashboard, filter ac, jok, wall, plafon, dan lantai.
Interior detailing ini sangat penting untuk menghilangkan noda membandel yang menempel. Noda membandel tersebut biasanya disebabkan oleh tumpahan makanan atau minuman yang tidak hilang jika dibasuh dengan air. Interior detailing membuat mobil Anda lebih bersih sehingga menciptakan kenyamanan selama berkendara.
Sumber: Dokumen Pribadi Wika Autocare
Eksterior Detailing
Proses polishing kembali dilakukan untuk mengoreksi cat dan mengeluarkan warna asli cat mobil. Proses ini dilakukan diseluruh area mobil.
Tak cukup membersihkan bodi dan interior mobil, perawatan nano ceramic coating juga membersihkan velg dan ban. Pada bagian ini biasanya banyak kotoran baik debu maupun pasir yang menempel. Perawatan detailing velg dan semir ban dapat menjaga keawetan ban supaya tampil berkilau.
Sumber: Dokumen Pribadi Wika Autocare
Perawatan nano ceramic All in One ini cocok bagi Anda yang memiliki permasalahan pada eksterior dan interior mobil. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp2,6 juta, layanan nano ceramic coating menjamin mobil Anda tampil bersih maksimal layaknya baru beli dari showroom langganan. Yuk, segera nikmati layanan nano coating ceramic Wika Autocare dan rasakan kenyamanan selama berkendara!
Wika Autocare – Tanpa disadari, saat ini kenyamanan berkendara menjadi sebuah kebutuhan. Kemacetan arus lalu lintas di kota-kota besar yang sudah tidak dapat dihindari lagi menuntut pengendara untuk menciptakan kenyamanan sepanjang perjalanan. Melalui kenyamanan tersebut, setidaknya pengendara dapat mengurangi rasa gelisah saat di dalam mobil sehingga mood tetap terjaga hingga sampai ke tempat tujuan baik itu rumah, kantor, ataupun destinasi wisata.
Untuk memperoleh rasa nyaman, pemilik mobil perlu memperhatikan kebersihan mobilnya. Hanya saja, pembersihan interior mobil tidak akan cukup. Pemilik mobil juga harus memperhatikan kebersihan eksterior mobil, seperti cat body mobil, kaca, dan velg ban mobil. Sebab, tampilan mobil yang mempersona juga dapat meningkatkan mood dan menambah rasa percaya diri.
Sayangnya, pembersihan eksterior mobil tidak akan optimal jika hanya dilakukan dengan mencuci mobil secara berkala. Terutama jelang musim penghujan seperti saat ini. Air hujan yang mengenai bodi mobil dapat mengakibatkan munculnya jamur jika dibiarkan mengering dengan sendirinya. Jamur di bodi mobil akan menyebabkan cat eksterior mobil terlihat kusam dan tidak lagi mengkilap. Tak hanya jamur, air hujan juga dapat menimbulkan berbagai masalah di bodi mobil.
Efek Negatif Air Hujan yang Mengenai Bodi Mobil
Air hujan mengandung garam dan bersifat asam sehingga dapat merusak bodi mobil. Tak hanya merusak bodi mobil, air hujan yang tercampur dengan kotoran dapat menimbulkan jamur jika dibiarkan mengering begitu saja tanpa dibilas dengan air bersih.
Sumber: Pexels.com
Jamur yang diakibat oleh air hujan tidak hanya muncul di permukaan bodi mobil, tetapi juga bisa timbul di kaca mobil. Pada umumnya, jamur di kaca mobil berbentuk bintik-bintik putih. Jika hal tersebut sudah terjadi, pemilik mobil harus membawa mobilnya ke salon mobil professional untuk menghilangkan jamur tersebut.
Selain jamur, air hujan juga dapat merusat kualitas cat mobil. Air hujan bersifat korosif sehingga dapat menyebabkan perubahan warna akibat zat kimia dan air hujan. Tak hanya mengubah warna mobil menjadi lebih kusam, air hujan juga dapat menimbukan karat.
Cara Mencegah Timbulnya Permasalahan Bodi Mobil Akibat Air Hujan
Mengguyur Bodi Mobil dengan Air Bersih
Sebenarnya, kemunculan jamur pada bodi mobil dapat dicegah dengan pembersihan bodi mobil menggunakan air bersih setelah terkena air hujan. Dilansir dari kompas.com, Chief Executive Officer Otogard −Jumhan Raharjo Jalal, membagikan tips agar mobil tidak mudah terkena jamur selama musim penghujan.
Sumber: Pexels.com
Jumhan menganjurkan agar pemilik mobil langsung mengguyur bodi mobil yang terkena air hujan dengan air bersih begitu sampai di rumah. Setelah diguyur dengan air bersih, bodi mobil dilap hingga kering. Dengan begitu, permasalahan bodi mobil akibat air hujan seperti jamur, cat kusam, dan karat tidak akan muncul. Tips tersebut dinilai lebih praktis dan ekonomis. Hanya saja, pemilik mobil harus menyediakan waktu setidaknya setengah jam dan tenaga untuk melakukan tips tersebut.
Melapisi Bodi Mobil dengan Coating
Jika pemilik mobil merasa kesulitan menyisakan waktu untuk mengguyur bodi mobil yang terkena air hujan dengan air bersih dan mengelapnya hingga kering, pemilik mobil bisa melakukan coating di bodi mobil. Coating di bodi mobil akan melapisi permukaan eksterior mobil sehingga memberikan perlindungan ekstra terhadap cat dan bodi mobil. Lapisan tersebut berwarna transparan sehingga tidak mempengaruhi warna bodi mobil.
Tak hanya memberikan perlindungan ekstra, coating juga dapat memberikan warna kilau pada bodi mobil. Cairan coating akan masuk ke sela-sela pori-pori bodi mobil dan menutupnya dengan membentuk lapisan di permukaan bodi mobil ketika sudah kering. Dengan begitu, air, debu, kotoran, dan residu tidak akan mudah merusak cat bodi mobil.
Sumber: Dokumen Pribadi Wika Autocare
Coating pada bodi mobil akan menimbulkan efek water repellent atau sering dikenal dengan efek daun alas. Efek daun talas membuat air hujan langsung turun begitu menyentuh bodi mobil sehingga tidak menyebabkan bercak noda di permukaan bodi mobil yang dapat menimbulkan jamur.
Berbeda dengan mobil yang tidak dicoating. Air hujan yang mengenai bodi mobil tanpa perlindungan coating akan meresap ke dalam pori-pori bodi mobil sehingga menyebabkan tumbuhnya jamur.
Perawatan bodi mobil dengan coating memerlukan biaya sekitar Rp3 juta s/d. Rp5 juta. Biasanya, pengerjaan coating mobil dilakukan oleh salon mobil professional dan membutuhkan waktu selama 2 – 3 hari. Namun, kini coating bodi mobil bisa dilakukan oleh siapapun dan di manapun.
Wika Autotech hadir dengan kemasan mini dan segudang manfaat yang bisa didapat. Setiap botol berisi cairan coating sebanyak 33 ml yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp300 ribu/ botol. Hanya dengan Rp300 ribu, Anda bisa melapisi seluruh permukaan bodi mobil sebanyak 2 layer sehingga bodi mobil terhindar dari kerusakan akibat air hujan.
Sumber: Dokumen Pribadi Wika Autocare
Lapisan coating Wika Autotech dapat bertahan hingga 3 tahun sejak masa pengerjaan. Selama 3 tahun tersebut, Anda bisa menghemat tenaga dan waktu untuk mengguyur bodi mobil yang terkena air hujan dengan air bersih. Tak hanya menghemat tenaga dan waktu, Anda juga bisa turut merawat bumi dengan menghemat penggunaan air.
Dengan wika Autotech, Anda bisa langsung bercengkrama dengan keluarga sesaat setelah sampai di rumah tanpa harus membersihkan bodi mobil yang terkena air hujan. Anda juga bisa langsung menemui klien yang sudah menunggu Anda di sudut cafe saat hujan datang tanpa mengkhawatirkan mobil yang terkena air hujan di halaman parkir. Dengan Wika Autotech, Anda bisa fokus melanjutkan segala aktivitas tanpa memerdulikan kondisi mobil di tengah musim penghujan.
Kapan lagi mobil tetap nyaman dan menawan meskipun terkena air hujan? Yuk, pesan segera di Tokopedia![ahd]
Mobil pribadi menjadi alternatif transportasi untuk bepergian secara nyaman. Namun, ada kalanya pemilik memarkir mobilnya cukup lama di garasi, dan hanya menggunakannya di waktu-waktu tertentu.
Ini terjadi karena berbagai alasan, salah satunya karena kondisi jalanan yang macet dan ada alternatif transportasi yang lebih murah, seperti motor atau kendaraan umum. Akibatnya mobil jadi terlantar di rumah. Jika dibiarkan, mobil bisa cepat rusak, lho.
Lantas, bagaimana tips merawat mobil yang jarang digunakan? Berikut ulasannya!
1. Pastikan kondisi tetap bersih
groupon.com
Meskipun mobil didiamkan untuk waktu yang lama, menjaga kebersihan mobil sudah menjadi sebuah kewajiban, baik eksterior maupun interior. Ini perlu dilakukan demi mencegah kerusakan, misalkan pada eksterior untuk menjaga cat agar tetap segar, sedangkan interior wajib dibersihkan untuk menghindari bau apek akibat jamur atau lumut. Setelah melakukan itu semua, tutuplah mobil dengan cover.
2. Periksa oli mesin
driving-news.co.uk
Jika ingin meninggalkan mobil dalam waktu yang cukup lama, pastikan kondisi oli mesin berada pada volume yang cukup atau penuh agar tidak ada sisa ruang yang dapat menyebabkan embun yang dapat merusak mesin. Atau lebih baik bila menguras dan menggantinya dengan oli baru lebih dulu.
3. Panaskan mesin tiap hari
www.whichcar.com.au
Ini adalah hal paling umum yang wajib dilakukan oleh seseorang bila akan mendiamkan mobil dalam waktu yang lama. Meskipun tidak digunakan berpergian, mesin harus tetap menyala agar komponen mesin selalu terlumasi dan mencegah korosi.
4. Periksa tekanan angin ban
thingsautos.com
Mobil yang ditinggal dalam waktu yang lama tekanan angin bannya akan lebih cepat berkurang sebab ban sama sekali tidak berputar sehingga angin tidak terdistribusi dengan baik.
Apabila ban kempes dibiarkan terlalu lama akan berdampak pada kerusakan pelek, oleh karena itu wajib memeriksa tekanan angin dan pastikan selalu terisi dengan cukup.
Apabila malas untuk selalu mengisi tekanan angin, bisa juga menumpu mobil dengan dongkrak, tapi ini juga tidak bisa dilakukan dalam waktu yang lama sebab dongkrak akan rusak.
5. Isi bahan bakar hingga penuh
liveabout.com
Sama seperti oli mesin, jangan biarkan tangki bahan bakar ada ruangan kosong yang dapat mengakibatkan embun yang mampu menurunkan kualitas bahan bakar dan merusak tangki. Oleh karena itu, penuhi dulu bahan bakar mobil sebelum meninggalkannya dalam waktu yang lama.
6. Cabut kutub aki supaya kelistrikan tetap aman
fastnlow.net
Komponen kelistrikan pada kendaraan adalah yang paling rawan rusak, baik pada mobil atau motor. Demi mencegah risiko kerusakan atau kehilangan daya listrik pada mobil, sebaiknya melepas kabel aki melalui kutubnya, mulai dari yang negatif kemudian positif. Sedangkan untuk memasangnya, lakukan sebaliknya yaitu dari positif ke negatif.
7. Lebih baik tidak direm tangan
wonderopolis.com
Penggunaan rem tangan dalam intensitas waktu yang lama menyebabkan minyak pada piringan rem menjadi lengket. Untuk mengatasi hal ini, dapat mengganjal ban mobil menggunakan batu agar mobil tidak bergerak, dan usahakan untuk memarkir mobil di tempat yang datar.
Itulah beberapa tips merawat mobil yang jarang digunakan agar kondisinya tetap prima. Apakah kamu termasuk orang yang jarang menggunakan mobilnya?
